Sejak lama kayu jati dikenal sebagai jenis kayu terbaik yang banyak ditemui di Indonesia. Ketahanan dan juga nilai estetika yang tinggi membuatnya banyak diburu untuk dijadikan beragam perabot.
Hanya saja tidak semua kayu jati di pasaran memiliki kualitas unggulan. Maka dari itu yuk kenali apa saja ciri ciri kayu jati yang berkualitas.
Kelebihan Kayu Jati Dibanding Jenis Lain
Furniture berbahan dasar kayu jati memang sudah dikenal secara turun temurun sejak lama dan kualitasnya. Kayu ini memang dinilai memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih istimewa dibandingkan jenis kayu lainnya.
Kelebihan yang pertama bisa terlihat dari teksturnya yang kuat dan kokoh sehingga membuatnya menjadi tahan lama.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya furniture jati yang masih bertahan meski sudah berumur puluhan tahun. Apalagi semakin tua usianya, membuat furniture semakin kuat.
Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang tidak mudah retak walau sudah berumur. Selain itu jenis kayu ini juga bisa tahan segala cuaca.
Daya tahannya yang luar biasa inilah yang membuatnya tidak mudah untuk ditumbuhi jamur dan banyak diburu.
Selain itu, serat kayu jati juga menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi tambahan ukiran yang ada pada furniture jati bukan hanya membuatnya menarik saja tetapi juga membuatnya terkesan elegan.
Karakteristik Kayu Jati
- Pohon
Pohon jati dikenal juga karena pertumbuhannya yang cukup lambat dimana butuh waktu puluhan tahun untuk mencapai tinggi 30-40 meter sebelum ditebang.
Dengan pertumbuhannya yang lambat tersebut, secara tidak langsung membuat kualitas kayu ini akan semakin bagus.
Di Indonesia sendiri untuk mendapatkan kayu jati bisa dibeli melalui Perum Perhutani. Hal ini untuk memastikan bahwa kayu yang Anda miliki adalah resmi dan berada di bawah pengawasan pemerintah langsung.
- Warna Kayu
Salah satu karakteristik kayu jati juga bisa terlihat dari warna kayunya. Pada kayu jati, memiliki kecenderungan berwarna coklat dan juga emas gelap di bagian kayu terasnya.
Sementara untuk kayu gubalnya akan memiliki warna krem ataupun putih. Tak jarang warnanya kemerahan ketika baru saja dibelah, setelah terkena cahaya atau udara berubah menjadi coklat muda.
- Daya tahan
Kayu jati termasuk dalam jajaran kayu dengan daya tahan di kelas I. Daya tahannya yang kuat juga menjadi ciri ciri kayu jati berkualitas yang memiliki daya tahan luar biasa.
Baik terhadap udara yang lembab, jamur ataupun serangga yang bisa membuat kayu busuk. Hal ini karena karakteristik pada kayu jati yang memiliki kandungan minyak sehingga menjadi tahan lebih lama.
Ciri Kayu Jati Berkualitas Baik
Membedakan ciri kayu jati yang berkualitas memang tidaklah mudah terlebih bagi pemula.
Tetapi ada beberapa yang bisa Anda perhatikan, bunyi kayu jati yang asli biasanya akan terasa sangat berat saat jatuh.
Sementara ketika diketuk begitu keras, ciri khas bunyi ini memang akan berbeda dengan jenis kayu yang lainnya.
Selain dari bunyinya, Anda juga bisa melihat dari warnanya. Kayu yang kualitasnya baik akan memiliki warna yang lebih gelap kearah coklat kemerahan tetapi cukup merata di semua bagian kayu.
Anda juga bisa melihat pada bagian pori porinya, ciri ciri kayu jati berkualitas akan memiliki pori yang padat. Sehingga nantinya permukaannya tidak berlubang dan akan lebih awet.
Cara Memilih Kayu Jati yang Terbaik
- Memilih Usia yang Sudah Tua
Seperti yang disinggung sebelumnya, semakin tua usia kayu jati, maka semakin berkualitas.
Untuk mengetahui usia sebuah kayu jati, Salah satu caranya adalah dilihat dari hasil finishing. Dimana kayu jati yang berumur membuat proses pewarnaan lebih merata.
Hal ini terjadi karena ketika kayu sudah cukup berumur, pori-porinya akan tertutup dengan baik sehingga mempengaruhi hasil akhirnya.
- Tidak Ada Lubang
Untuk memastikan kualitasnya, sebaiknya Anda menghindari memilih kayu yang memiliki lubang di permukaannya.
Walaupun lubangnya kecil, ada kemungkinan jika kayu akan mudah pecah atau diserang serangga.
Kayu jati yang memiliki lubang juga menjadi tanda jika kayu sudah keropos. Hindari juga kayu yang memiliki mata busuk serta jaringan gabus.
- Tidak Memiliki Gubal
Cara untuk memilih kayu jati yang berkualitas juga bisa dengan memiliki kayu yang tidak ada gubal. Apabila tidak memungkinkan, maka pilih kayu dengan gubal paling sedikit.
Selama gubal tidak melebihi 3 persen, maka kualitasnya masih baik. Selain tingkat ketebalan dari gubal, perhatikan juga dari warnanya.
Sampai saat ini, Kayu Jati memang masih menjadi idola di berbagai kalangan dan digunakan untuk membuat berbagai furniture. Bukan hanya itu saja, kayu jati juga masih banyak diubah menjadi pintu, kusen dan jendela.
Indonesia sendiri, tepatnya pada kota Jepara dikenal sebagai salah satu kawasan pembuat furniture berbahan dasar kayu jati yang diukir dengan kualitas internasional.